Senin, 20 Oktober 2008

Yang Ku Tahu tentang LAN

Pengenalan Tentang LAN

Pengertian dan prinsip kerja LAN

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengann kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.

LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:

• Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.



• Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai diworkstation berada dan bekerja pada server.

Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

• Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Adapun beberapa contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

* Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
* Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
* Relatif murah
* Jarak yang pendek
* Mudah terpengaruh oleh gangguan
* Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps



2. Kabel Coaxial

* Umumnya digunakan pada televisi
* Jarak yang relatif lebih jauh
* Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
* Harga yang relatif tidak mahal
* Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair




3. Kabel Fiber Optic

* Jarak yang jauh
* Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
* Ukuran yang relatif kecil
* Sulit dipengaruhi gangguan
* Harga yang relatif masih mahal
* Instalasi yang relatif sulit



• Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang irancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).



• Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.



Peralatan Pendukung LAN

*--* Repeater
* Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
* Meneruskan dan memperkuat sinyal
* Banyak digunakan pada topologi Bus
* Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
* Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
* Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
* maka port-port yang lain harus menunggu.

*--* Hub
Hub berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer menjadi satu buah kelompok jaringan. Hub mempunyai kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP Tujuan.
Fungsi Hub adalah menerima sinyal dari satu computer dan mentransmisikannya ke computer lainnya. Hub adalah central untuk topologi stardan mengijinkan computer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relative mudah.



Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Kekurangannya,
* hub cukup mahal,
* membutuhkan kabel tersendiri untukberjalan
* akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub pada dasarnya adalah
sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ketiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya.
Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja)

*---* Switch

* Bekerja pada lapisan Physical
* Meneruskan sinyal
* Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
* Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
* Hanya memiliki satu buah domain collision

*--* Bridge

* Bekerja di lapisan Data Link
* Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
* Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing-masing port.

*--* Switch
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.


Switch Bekerja pada lapisan data link ( Baca posting mengenai OSI Layer ) tetapi memiliki keunggulan di mana masing-masing port memiliki domain collision sendiri ( Port memiliki jalur data sendiri-sendiri ) Switch juga menganut sistem mac address learning dimana dia akan memiliki tabel pernerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch juga dapat membuat VPN antara port pengirim dan penerima.

Switch ini menggunakan transmisi full duplex dimana memiliki jalur antara receive dan transmit data secara terpisah.
Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis :
1. Store and Forward - switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap
2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap
3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas

Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk.

Switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

* Bekerja di lapisan Data Link
* Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
* Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk semua port
* Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

*--* Router

* Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
* Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
* Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

Topologi LAN

Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh Topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini.

• Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.

• Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host) dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih inggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

• Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing-masing node apat melakukan tugas-tugas dan operasi yangb berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.

• Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua mempunyai hierarki yang sama.

• Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

• Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak n(n-1)/2.

Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing konfigurasi,memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu sistem jaringan dapat terpenuhi.

Tidak ada komentar: